Review Buku: Supernova; Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh oleh Dee Lestari
Thursday, 1 September 2016 - 0 comments (+)
Judul: Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh
Pengarang: Dee Lestari
Penyunting: Dhewiberta
Jumlah Halaman: 364 Halaman
Penerbit: Truedee Books
Terbitan Pertama: Januari 2001
Format: Soft cover

KPBJ, karya fenomenal pertama yang lahir dari tangan Dee Lestari, seorang penulis dan vokalis dari Bandung kelahiran 1976. Karyanya yang terkenal antara lain Filosofi Kopi (2006), Perahu Kertas (2008), Rectoverso (2009), Madre (2011). Hampir semua karyanya meledak di kalangan pembaca.

Novel KPBJ, buku pembuka seri Supernova, memecahkan rekor buku terlaris dalam waktu singkat. Tujuh ribu eksemplar habis dalam waktu 14 hari. Novel ini kemudian dinominasikan sebagai Indonesia’s Best Fiction Award 2000-2001 (Novel Fiksi Indonesia Terbaik 2000-2001). Sangat sepadan.

Buku ini bertopik berat, tapi menurut saya sangat menarik sehingga saya tidak begitu kesulitan membacanya. Gabungan unik antara sains, filsafat, dan psikologi dengan kehidupan roman yang kompleks, berhasil disajikan Dee dengan amat brilian.

Buku ini berpusat pada 3 kisah, masing-masing dengan warna berbeda. Ada Reuben dan Dhimas, pasangan gay dengan latar belakang bertolak belakang yang bertemu di pesta obat-obatan. Mereka mengikat janji bahwa di tahun kesepuluh hubungan mereka, mereka akan menulis sebuah novel roman sains. Sepuluh tahun berlalu dan mereka mulai menulis.

Mereka menulis tentang tokoh bernama Ferre, seorang pria menarik berjabatan tinggi yang diidolakan perempuan, dan Rana, seorang wartawan yang ditugaskan mewawancarai Ferre. Mereka berdua langsung saling tertarik, namun ada satu hambatan besar pada kisah cinta mereka: Rana sudah menikah.

Seiring kisah rumit mereka berjalan, buku mulai berpusat pada kisah ketiga, kisah Diva, seorang peragawati dan pelacur kelas atas. Diva bukan sembarang wanita; dia memiliki otak luar biasa dan pemikiran yang sangat luas. Seiring mengikuti kisahnya, ada satu lagi tokoh yang diperkenalkan: sang Supernova. Tokoh anonim maha-tahu yang menjalankan situs tanya-jawab tentang hal-hal filosofis dan berkaitan dengan kehidupan.

Kisah-kisah mereka perlahan dirajut menjadi satu dengan kejadian-kejadian unik. Buku ini sangat one of a kind, menurut saya. Aplaus untuk Dee Lestari. 10/10.

Labels: ,

beningnrn
home
profile
index
instagram
art portfolio
+ follow